Ibarat pohon kacang panjang

Pagi itu mama sedang duduk minum teh di belakang rumah dan aku menghampiri mama untuk meminta teh yang beliau minum karena sudah kebiasaan dari kecil kalau mama minum teh aku selalu meminta teh dari gelas mama akhirny menjadi kebiasaan sampai sekarang,oleh karena itu juga mungkin kenapa setiap mama bikin minum slalu gelas yang  berukuran besar..heeeee
Pagi itu tiba-tiba mama membahas tentang tanaman kacang panjang yang tumbuh dibelakang rumah. Kacang panjang itu tampak menjalar kemana mana. Kata mama kalau kacang itu menjalari tumbuhan lain maka akan merusak apa yang ia jalari, dan kacang itu tidak akan berkembang dan berbuah. Kacang tersebut hanya akan tumbuh seperti itu saja sampai kacang itu mati dgn sendirinya. Maka dari itu sangat pentingnya  tongkat atau turus untuk mengarahkan kacang itu untuk merayap ke tongkat atau turus tersebut agar tidak merusak tanaman disekitarnya,sehingga kacang tersebut bisa tumbuh dengan baik   untuk menghasilkan buah buah kancang yang bermanfaat untuk makhluk lain dan kacang itu akan mati dengan sudah memberikan manfaatnya hidup tanpa merusak makhluk disekitanya karena kacang tersebut tumbuh sesuai arah tongkat atau turus yang kokoh.. Kata mama tanaman kacang itu sama di ibaratkan orang yang patah hati atau sakit hati. Org tersebut akan kehilangan arah tujuannya dalam hidup. Apapun suasana hati kamu jangan pernah seperti tanaman kacang yang hidup tanpa tongkat atau turusnya. Jangan biarkan perasaan sakit itu membuat hidup kamu sia sia.
Terima kasih mama yang selalu tidak pernah bosan memberikan nasehat nasehat mu dari aku kecil hingga dewasa. Mama adalah salah satu tongkat buat aku untuk slalu hidup terarah dan tentunya Iman kepada Allah adalah tongkat utamanya agar hidup slalu dijalan-Nya.
Terima kasih Allah Swt yang sudah  menganugerahkan mama sehebat dia.
Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan,umur panjang dan semoga selalu dalam lindungan-Mu aamiin
Aamiin Ya Rabb